Banner

Sabtu, 02 November 2013

Konfigurasi DHCP Server Debian 6


Ditulis oleh: erizal Tantowijaya - 

Assalamu'alaikum..
akhirnya, liburan menjelang Idul Fitri datang juga :D . tapi tuntutan untuk terus mengupdate blog ini tak boleh disingkirkan.
oke, kemarin kita sudah membahas cara konfiguasi web server. sekarang kita akan membahas suatu konfiguari yang juga popular dan akhir-akhir ini menjadi penting dalam suatu jaringan, terutama jika jaringan tersebut adalah wireless / wi-fi. Oh iya, disini kita menggunakan Debian 6 (squeeze).
DHCP Server berguna untuk memberikan IP kepada setiap client secara otomatis. aplikasi yang dibutuhkan yakni dhcp3-server. sebelum aplikasi tersebut diinstall, jangan lupa untuk ngemount cdrom dulu.



Penginstallan
#apt-get install dhcp3-server

Konfiguasi
#nano /etc/dhcp/dhcpd.conf
Beri tanda '#' pada semua baris kecuali pada baris berikut ini:
#. . .  
# A slightly different configuration for an internal subnet. 
subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 { 
  range 192.168.10.10 192.168.10.50;                                 //range IP yang akan diberikan
  option domain-name-servers 192.18.10.1, 8.8.8.8;          //dns-nameserver yang akan diberikan ke client
 # option domain-name "example.com";                            //bagian ini diberi tanda pagar saja tak apa apa
  option routers 192.168.10.254;                                         //IP router
  option broadcast-address 192.168.10.255;                       //Broadcast dari IP 192.168.10.0/24
  default-lease-time 600; 
  max-lease-time 7200; 


#. . .  

Jika sudah silakan silakan restart daemon dhcpnya..
#/etc/init.d/isc-dhcp-server restart

Pengujian:
Jika client adalah linux, dapat diperoleh IP dengan menggunakan perintah berikut:
#dhclient eth0                                          //sesuaikan interface

Jika client adalah windows, dapat diperoleh dengan meng-“Obtain ip automatically” pada pengaturan IP di netowork and sharing center.
masuk ke control panel - > network and sharing center -> pilih dan klik jaringan yang connect dengan dhcp server -> klik properties-> klik "internet protocol v4 (TCP/IP")-> klik properties-> klik "obtain ip automatically"->ok->close.

DHCP server menjadi konfigurasi yang juga penting dalam jaringan, apalagi jika jaringan itu adalah wireless (wi-fi), jika wi-fi kok tidak mendapat di DHCP server, tentu client yang mau connect akan kesulitan, betul?
Konfigurasi ini hanya berlaku jika server menggunakan debian, baik 5 atau 6. karena tentu akan sangat berbeda cara konfigurasinya jika server menggunakan mikrotik/centos/atau yang lainnya.
Oke, sekian dulu postingan kali ini, jika ada kritik/saran/pesan silakan berkomentar :)
Wassalamualaikum wr.wb

0 komentar:

Posting Komentar